Selama menghabiskan liburan di Indonesia, emang ngga ngapa-ngapain tapi ngga pernah kepikiran untuk menulis blog lagi. Dan sekarang tiba-tiba saya sudah ada di korea lagi, yeay!
Sampai tepat jam 06:30 pagi tanggal 2 September 2011 ini. Sampai di asrama jam setengah delapan. Rencana sudah pengen masuk kelas jam 9 (karena kuliah mulai sehari sebelum saya sampai, intinya niat membolos sehari malah jadi 2 hari), tapi apa daya, badan pegel-pegel karena perjalanan yang sampai menghabiskan waktu 16 jam, membuat saya tidak berdaya pergi ke atas gunung untuk masuk kelas (karena kelas jurusan di atas gunung) lalu berfikir untuk harus membereskan kamar yang akan saya tempati selama satu semester ke depan dengan 8 kardus milik saya dan 2 koper yang saya giring dari Indonesia sampai Korea. Oh no. "Mendingan gue bolos aje", pikiran saya. Selain itu waktu juga memang tidak mendukung.
Jam 9 akhirnya saya mendapatkan kunci karena kantor asrama baru dibuka jam 9, lalu saya membayar uang sekolah dan uang asrama yang telat terbayar. Selanjutnya mulai memasukkan barang dan membereskannya. Jam 12 siang selesai! Lalu mandi dan bercengkrama dengan teman sampai memutuskan untuk makan bareng karena kelaparan, terakhir makan jam 3 pagi di dalam pesawat.
"Emangnya ngga capek?", ya capek. tapi pikiran saya mendingan saya capek-capekin dulu baru pada malamnya saya bablas tidur sampai keesokkannya.
Di bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta, ada sebuah kejadian yang tidak saya duga. Karena saya orangnya terorganisir dan kadang panikan, pesawat dari Jakarta-Hongkong (transit) berangkat jam 2:35 siang. Tetapi teman seperjalanan akan berpisah bersama pacarnya, jadi saya menunggu di dalam agar dia bisa berkangen-kangen sebelum pergi, dan saya deg-degan kenapa teman tidak masuk masuk juga pada saat sudah jam 2:37 padahal sudah dipanggil untuk segera masuk ke pesawat. Langsung kami lari untuk di cap paspor di bagian keimigrasian, mana lama beut. Selagi ngantri, tiba-tiba saya dengar nama saya disebut.
Dalam hati tidak takut untuk ditinggal pesawat, tapi sangat terkejut dan thrilled banget karena nama saya disebut lewat pengumuman (saya memang penyuka hal-hal tak biasa). Tapi saya pura-pura panik untuk supaya keliatan normal. Lalu setelah selese paspor dicap, saya berusaha lari. Tapi apadaya tas cabin saya 7 kg, belum bersama laptop saya yang beratnya minta ampun. Jadi pemikiran saya daripada saya mati sesak napas karena lari, saya tetap berusaha jalan cepat dan berusaha mengejar. ASEM banget gate D1 jauh banget dari dugaan saya. Sampai ada mas-mas bandara yang bantuin saya dan temen gerek cabin dan kita disuruh lari. Dan untungnya gate D1 ada di urutan pertama, ngga kayak di beberapa airport yang gate 1 berada di paling ujung seperti ujung tombak.
Kami sudah diteriakin untuk cepat berlari karena kami penumpang terakhir. Astagha, ga pernah ngerasain pengalaman ini sebelumnya! Seru juga, gara-gara ada tragedi AADC, bukan Cinta yang ngejer Rangga, tapi saya yang kejer-kejeran gara-gara keasyikan ngeliatan adegan AADC tersebut. Yah pokoknya kami sampai di dalam pesawat dengan nafas setengah yang bisa digunakan dan orang-orang terlihat biasa, untungnya.
Pada saat makan-makan, kami jadi bertanya-tanya. Ada ngga sih yang bikin kita kangen untuk balik ke korea? Lalu saya sudah berfikir-fikir dan membuat satu daftar, hal-hal yang bikin saya kangen sama korea.
1. Koneksi internet
FYI, Korea memiliki koneksi internet tercepat di dunia. membuat saya sangat sangat sangat menikmatinya dan saya bisa mendownload semua yang saya inginkan dengan mudah dan cepat.
2. Coffee Shop
Korea memiliki keunikan dengan Coffee Shopnya yang sangat beragam dan unik. Mereka bukan coffee shop franchise-an kyk yang kita-kita tahu. Mereka menyediakan keunikan sesuai dengan tema yang mereka pilih untuk dipersembahkan kepada para pelanggannya. Ada yang temanya Hello Kitty, mulai dari a-z isinya Hello Kitty. Ada yang temanya yang binatang, ada yang kucing, ada yang tema lucu, ada yang tema rumah, dan lain-lain. Layak dikunjungi dan didatangin satu-satu. Dan mereka tidak hanya menyediakan kopi saja, tapi juga beberapa hidangan pencuci mulut seperti waffle dan ice cream, ada juga brunch dan pasta atau pizza.
3. Fried Chicken with Green Onions/Pha Dalk
ini makanan terenak nomor dua di korea setelah babi lapis 3 menduduki posisi pertama. Makanan ini adalah ayam-ayam tanpa tulang yang digoreng tepung crispy lalu dicampurkan kecap asin korea bernama ganjang dan bumbu-bumbu korea lainnya hingga rasanya sedikit manis dan gurih. lalu diatasnya ditaburi daun bawang segar. Hmmm... selalu makanan favorit disaat makanan asrama rasanya tidak seperti rasa makanan.
4. Karaoke/noraebang
Seperti yang sedang digilai banyak remaja putri (dan mungkin remaja putra juga) Indonesia saat ini, Korea terkenal dengan lagu-lagu K-popnya. Dan itu membuat semua orang korea senang bernyanyi sambil melepas stress saat mereka sedang mumet dengan masalah kerjaan, sekolah, dan lain-lain. Ini sangat membantu untuk melepas stress dengan baik, tanpa merugikan apa-apa kecuali kantong. Tapi karaoke di korea sangat baik untuk memberikan bonus tambahan waktu atau service namanya, jika anda beruntung, anda akan diberikan bonus 3 jam bernyanyi hanya dengan membayartarif untuk bernyanyi 1 jam saja. Ini adalah hiburan paling favorit.
Setelah berfikir dan mengumpulkan, inilah 4 hal yang membuat saya bisa betah sampai sekarang walau sudah banyak makan hati. Kalau kembali lagi ke korea, saya sangat menantikan semuanya itu. Karena tanpa mereka yang menghibur mungkin saya akan termasuk menjadi salah satu kandidat yang gugur di medan perang perkuliahan di korea. Terima Kasih :)
No comments:
Post a Comment